PENGETAHUAN

Efek Lingkungan pada Bantalan

Efek Lingkungan pada Bantalan

1. Suhu:

Temperatur yang tinggi seringkali menandakan bahwa bearing telah berada dalam kondisi yang tidak normal. Temperatur yang tinggi juga merusak pelumas bantalan. Terkadang bantalan terlalu panas dapat dikaitkan dengan pelumas bantalan. Jika bantalan terus diputar pada suhu melebihi 125°C untuk waktu yang lama, umur bantalan akan berkurang. Penyebab bantalan suhu tinggi meliputi: pelumasan yang tidak mencukupi atau pelumasan yang berlebihan, pelumas. Bantalan mengandung kotoran, bebannya terlalu besar, cincin bantalan rusak, jarak bebas tidak mencukupi, dan gesekan tinggi yang disebabkan oleh segel oli, dll.

2. Getaran:

Getaran cukup sensitif terhadap kerusakan bantalan. Pengelupasan, penyok, karat, retakan, keausan, dll. Semuanya tercermin dalam pengukuran getaran bantalan. Oleh karena itu, ukuran getaran dapat diukur dengan menggunakan alat pengukur getaran bantalan khusus (penganalisa frekuensi, dll.), dan situasi spesifik kelainan tidak dapat disimpulkan melalui pembagian frekuensi.
Nilai terukur berbeda karena kondisi servis bantalan atau posisi pemasangan sensor, dll., sehingga perlu menganalisis dan membandingkan nilai terukur setiap mesin terlebih dahulu untuk menentukan standar penilaian.

 

Apa yang harus kita lakukan?

Pilih spesifikasi dan presisi bantalan sesuai dengan bagian penggunaan dan lingkungan penggunaan.

1. Gunakan bagian: Bantalan rol tirus cocok untuk menahan beban radial dan aksial gabungan terutama beban radial. Biasanya, dua set bantalan digunakan berpasangan. Mereka terutama digunakan di hub depan dan belakang mobil, roda gigi bevel aktif, dan diferensial. Gearbox, peredam, dan bagian transmisi lainnya.
2. Kecepatan yang diizinkan: Di bawah kondisi pemasangan yang benar dan pelumasan yang baik, kecepatan yang diizinkan adalah 0.3-0.5 kali dari kecepatan batas bantalan. Umumnya, dalam keadaan normal, disarankan menggunakan 0.2 kali kecepatan batas.
3. Sudut kemiringan yang diperbolehkan: Bantalan rol tirus umumnya tidak memungkinkan poros miring relatif terhadap lubang rumahan, dan jika ada kemiringan, maksimum tidak boleh melebihi 2′.
4. Suhu yang diizinkan: Di bawah kondisi bantalan beban normal, pelumas memiliki ketahanan suhu tinggi dan pelumasan yang cukup, bantalan umum diperbolehkan bekerja pada suhu sekitar -30°C-150°C.